IMG-20250508-WA0005
KITA TINGKATKAN KEMAJUAN DAERAH DENGAN SEMANGAT YANG BARU_20250521_215131_0000
PELANTIKAN FLAYER MEDSOS
Bangka BaratHeadlineLokal

Selama Mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian, 14 Orang Sakit dan 1 Meninggal Dunia

377
×

Selama Mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian, 14 Orang Sakit dan 1 Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Antrean sejumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. (Foto/Fierly)
Antrean sejumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. (Foto/Fierly)

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Balai Kekarantian Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang, Wilayah Kerja Mentok mencatat sebanyak 14 pemudik mengalami sakit saat Momen mudik lebaran Idulfitri tahun 2024 di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Data tersebut dari tanggal 4-15 April 2024, untuk momen arus mudik terdapat 9 orang sakit dan 1 meninggal dunia, akibat serangan jantung saat berada diatas kapal roro sebelum keberangkatan ke Pelabuhan Tanjung Api-api Sumatera Selatan.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pada arus mudik kita ada 9 penumpang yang mengalami sakit, dan 1 meninggal dunia,” kata Kepala BKK Wilayah Kerja Mentok, Ruci pada Selasa (16/4/2024).

Kemudian untuk arus balik, dikatakan Ruci terdapat 5 orang yang mengalami sakit, bahkan 1 orang sempat dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat.

“Paling banyak gastritis atau maag, penanganannya kita bawa ke klinik yang ada di kawasan Pelabuhan. Ada 1 orang saat diruang tunggu mengalami sakit, dan setelah kita periksa, kemduian kita rujuk,” ucapnya.

Ruci mengatakan, semua pemudik yang mengalami sakit semuanya diberikan izin untuk berangkat setelah mendapatakan perawatan medis. Sedangkan korban yang meninggal dunia, dibawa kerumah duka di Kabupaten Bangka.

“Bagi yang ingin melakukan pelayaran, untuk mempersiapkan diri seperti menjaga kesehatan dan obat-obatan apabila ada riwayat sakit, untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga,” katanya.

error: