Bangka Barat

Hari Bela Negara, Markus Ingatkan Ancaman Siber dan Bencana

10
×

Hari Bela Negara, Markus Ingatkan Ancaman Siber dan Bencana

Sebarkan artikel ini
Bupati Bangka Barat, Markus. Foto: Dyan P
Bupati Bangka Barat, Markus. Foto: Dyan P

BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Pemkab Babar) menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Lapangan Atletik Pemkab Bangka Barat, Senin (22/12/2025).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bangka Barat, Markus, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Markus menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat memiliki kesiapsiagaan, kedisiplinan, serta ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman.

Menurutnya, bentuk ancaman terhadap negara saat ini tidak lagi bersifat konvensional, melainkan berkembang dalam wujud ancaman siber, paham radikalisme, hingga bencana alam yang frekuensinya kian meningkat.

Markus juga menyinggung sejumlah wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang saat ini tengah menghadapi ujian berupa bencana alam. Ia menekankan bahwa ketiga daerah tersebut memiliki peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa.

“Wilayah-wilayah ini mempunyai kontribusi besar dalam sejarah Republik. Ujian yang mereka hadapi saat ini merupakan panggilan bagi kita semua untuk hadir dan memberikan bantuan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Aceh dikenal sebagai daerah yang memiliki keteguhan sejak masa kerajaan dan berperan sebagai benteng pertahanan Nusantara.

“Tanpa keteguhan Aceh, perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak akan sekuat yang kita kenal sekarang,” kata Markus.

Selain itu, dari Sumatera Utara, bangsa Indonesia dapat mengenang semangat juang rakyat Medan Area serta perlawanan heroik di berbagai daerah yang tak pernah padam.

Mengingat kondisi sejumlah daerah yang tengah dilanda bencana, Markus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif, termasuk menangkal penyebaran hoaks serta berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing.

“Mulai dari membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari informasi hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, hingga berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” pungkasnya.

error: