Bangka Barat

Hutan Menumbing Rusak Dihajar Aktivitas Ilegal, Yus Derahman Ingin Bentuk Tim Terpadu

5
×

Hutan Menumbing Rusak Dihajar Aktivitas Ilegal, Yus Derahman Ingin Bentuk Tim Terpadu

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Menumbing, Senin (22/12/2025). Sidak ini dilakukan menyusul masih adanya dugaan aktivitas penambangan ilegal di kawasan hutan konservasi tersebut.

Dalam sidak tersebut, Wakil Bupati didampingi Kapolsek Mentok Iptu Rusdi, Camat Mentok, Danramil Mentok, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Barat, petugas Pengamanan (PAM) Tahura Bukit Menumbing, serta perwakilan KKP Rambat Menduyung.

Yus Derahman mengatakan, sidak dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi Tahura Bukit Menumbing dari aktivitas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan.

“Kita masih mendengar adanya aktivitas ilegal di kawasan Tahura Bukit Menumbing. Kita tidak ingin kejadian seperti di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat terjadi di sini. Karena itu, Bukit Menumbing harus kita selamatkan,” katanya.

Ia menambahkan, pasca-sidak pihaknya akan mengambil langkah konkret, terutama dalam penegakan hukum dan pengawasan kawasan.

“Penegakan hukum harus diperkuat. Personel pengawasan akan ditambah agar tidak ada lagi aktivitas penambangan maupun penebangan liar di kawasan ini,” ujar Wakil Bupati yang akrab disapa Bag Yus.

Menurutnya, kerusakan hutan di Bukit Menumbing dapat menimbulkan dampak besar bagi lingkungan dan keselamatan masyarakat, khususnya di Kota Mentok.

“Risikonya bisa berupa longsor dan banjir. Ini sangat berbahaya bagi Kota Mentok. Kalau Bukit Menumbing terus dibabat, bukan tidak mungkin kota ini bisa terdampak serius di kemudian hari,” katanya.

Yus Derahman juga memastikan dalam waktu dekat akan dibentuk Tim Terpadu yang melibatkan unsur Polri, TNI, DLH, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya guna menyelamatkan kawasan Tahura Bukit Menumbing.

Sementara itu, petugas Pengamanan Hutan (Pamhut) Tahura Bukit Menumbing, Narto (44), mengungkapkan aktivitas penambangan ilegal masih kerap terjadi di kawasan tersebut meski telah dilakukan pengawasan rutin.

error: