“Kami berlima sudah menjaga Tahura sejak 2 Maret 2022. Banyak suka duka, termasuk benturan dengan masyarakat. Tiga minggu terakhir masih ditemukan aktivitas penambangan ilegal di blok perlindungan,” ungkap Narto.
Ia menjelaskan, penambangan dilakukan secara manual dan terdapat camp di lokasi tersebut. Pihak Pamhut terus melakukan penelusuran dan pendekatan persuasif sebelum melaporkan ke atasan.
“Kami biasanya lakukan penyelidikan dulu dan memberikan teguran. Kalau ditemukan, kami hentikan aktivitasnya dan laporkan ke pimpinan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian Tahura Bukit Menumbing sebagai kawasan konservasi sekaligus benteng lingkungan bagi wilayah Mentok dan sekitarnya.














