Bangka BaratLokal

Harga Bawang Merah di Pasar Mentok Masih Tinggi Pasca Idulfitri

122
×

Harga Bawang Merah di Pasar Mentok Masih Tinggi Pasca Idulfitri

Sebarkan artikel ini
Ketersediaan bawang di pasar Mentok. Foto: Sorotan Bangka.
Ketersediaan bawang di pasar Mentok. Foto: Sorotan Bangka.

SOROTAN BANGKA.COM – Pasca Hari Raya Idulfitri, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat masih bertahan tinggi. Namun demikian, harga sebagian komoditas sudah mulai turun.

Bawang merah tercatat salah satu komoditas yang harganya masih tinggi pasca lebaran. Berdasarkan data dari harian Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat per 26 April 2024, masih berada di Rp. 69.000 per kilogram.

Bahkan, beberapa waktu lalu harga bawang merah pernah menyentuh harga Rp. 80.000 per kilogram. Sementara, untuk harga cabai rawit merah berada di Rp. 63.000 per kilogram, sedangkan untuk cabai merah besar berada di harga Rp. 43.000 per kilogram.

Kemudian untuk harga beras premium merk 118 tercatat di Rp. 16.000 per kilogram. Selanjutnya untuk harga beras medium merk sendok berada di Rp. 14.933 per kilogram.

Kepala DKUP Bangka Barat, Aidi menyampaikan daya beli masyarakat di Pasar Tradisional Mentok cenderung menurun pasca hari raya Idulfitri.

“Kalau daya beli masyarakat dibanding sebelum lebaran, pasti mengalami penurunan daya beli, pasca lebaran biasanya menurun sedikit dan kedepan mudah-mudahan kembali membaik,” ujar Aidi.

Untuk itu, pihaknya lanjut Aidi bakal melakukan sejumlah upaya untuk menghadapi persoalan harga komoditas bahan pokok di pasaran.

“Kita terus setiap hari melakukan langkah upaya kita melakukan pemantauan harga, dimana bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan kita petakan, kita lihat apa yang menjadi titik persoalan penyebab kenaikan,” ucapnya.

Aidi menambahkan, selanjutnya upaya yang dilakukan oleh DKUP Bangka Barat yakni bakal mengadakan operasi pasar murah di sejumlah daerah.

“Kemudian nanti apabila dibutuhkan pasar murah, kita akan melakukan, namun kita melihat momen yang tepat untuk melakukan itu. Tapi sejauh ini masyarakat relatif tenang dan terjangkau terkait kebutuhan pokok,” tuturnya.

error: