“Kunci sukses dalam mengelola kopi adalah dari cara pengolahannya, cara roasting kopi, jenis atau rasa dari kopi tersebut, dan sistem manajemen pengelolaan yang baik dari kelompok tersebut sehingga usaha kopi tetap berjalan diantara banyaknya usaha kopi lainnya,” ujar Wenny Bastian.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap pengelolaan keanekaragaman hayati melalui “Kembali Hutan Cafe” yang diusung Pertamina AFT SMB II dapat menemukan keseimbangan optimal antara konservasi keanekaragaman hayati dengan kehidupan manusia yang berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung pelestarian keanekaragaman hayati khususnya HHBK dalam bentuk produk kopi sehingga dapat memberikan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok rentan sesuai dengan pencapaian _Sustainable Development Goals_ (SDGs) kedelapan dan lima belas yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta eksositem daratan,” tutupnya