PALEMBANG, SOROTANBANGKA.COM — Pertamina percaya, melangkah maju tidak bisa dilakukan sendiri. Seperti energi yang terus bergerak membawa perubahan untuk sekitarnya, Pertamina pun berkomitmen untuk melakukan perubahan yang lebih baik bersama para pioneer, inisiator, dan pembawa perubahan.
Mereka adalah para Local Hero, yang bersama-sama dengan Pertamina, membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat. Banyak Local Hero yang telah berkolaborasi dengan Pertamina, membawa perubahan signifikan bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
Salah satunya Oca Tresia, seorang Local Hero yang berkiprah pada bidang sosial dan pendidikan bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Palembang dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Oca Tresia adalah seorang pionir dan pembawa perubahan besar bagi lingkungan Rumah Susun (Rusun) 26 Ilir Kota Palembang, khususnya memberikan naungan bagi anak-anak putus sekolah dan masyarakat dengan perekonomian lemah.
Oca menciptakan Program Kampung Literasi 26 Ilir dan berhasil membuat 60 anak putus sekolah merasakan bangku pendidikan melalui inovasi yang dibangunnya.
Inovasi yang dilakukan Oca tidak luput dari keprihatinan melihat kondisi lingkungan Rusun yang dipandang sebelah mata dan memiliki citra negatif di mata masyarakat luas. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena minimnya literasi dari kalangan anak-anak sampai orang tua.
Dengan tekad kuat, Oca mendirikan Kampung Literasi 20 Ilir sebagai pusat belajar yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dan orang tua untuk meningkatkan pengetahuan dan membawa perubahan untuk hidup mereka.
Melihat kegigihan Oca dalam menyokong pendidikan anak-anak putus sekolah, membuat Pertamina tergerak memberikan perhatian dengan mendirikan fasilitas literasi dan bantuan senilai Rp 160 juta.
Melalui langkah ini, Pertamina menunjukkan komitmen nyata dengan memberikan akses dan peluang belajar yang lebih baik bagi anak-anak yang sebelumnya kehilangan kesempatan untuk meraih pendidikan.