Oca mengungkapkan, atas dukungan Pertamina dalam perjalanan program ini, sebanyak 20 anak putus sekolah telah berhasil mendapatkan ijazah baik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya berharap program ini akan terus berkembang, melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, menghilangkan citra negatif dari masyarakat terhada Rusun, serta mampu mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik,” ungkap Oca.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL melalui pilar Pertamina Cerdas, salah satunya dengan inisiatif pada Program Kampung Literasi 26 Ilir, yang dirancang khusus untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak di sekitar Kelurahan 26 Ilir.
“Kami terus berupaya menghadirkan program-program TJSL yang berdampak untuk masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Sebagai perusahaan penyedia energi nasional, Pertamina memberikan edukasi dan literasi di tingkat pendidikan dan melalui program ini Pertamina mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas,” tutupnya. (**)