BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Badri Samsu menyampaikan pihaknya bakal membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki kasus penembakan warga oleh anggota brimob beberapa waktu lalu.
Penembakan yang dilakukan oknum anggota Brimob Polda Bangka Belitung (Babel) diduga terjadi karena Beni (48), tertangkap basah mencuri tandan buah segar (TBS) sawit milik PT BPL.
Kematian Beni telah memicu kemarahan warga setempat. Pada Jumat (29/11/2024), ratusan warga Desa Berang dan sekitarnya menggelar aksi protes di halaman Kantor PT BPL.
Ratusan masyarakat menggeruduk kantor PT BPL itu, untuk menuntut keadilan atas kejadian tersebut serta meminta perusahaan yang lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang lagi. Kami berharap pihak perusahaan betul-betul memperbaiki hubungan dengan masyarakat. CSR dan bantuan lainnya harus dilaksanakan dengan baik, jangan hanya hanya mementingkan kepentingan perusahaan,” ujar Badri saat memberikan sambutan di hadapan ratusan warga Desa Berang dan tamu undangan.
Lebih lanjut, Badri menyatakan bahwa DPRD Bangka Barat telah membentuk tim Pansus untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.
“Kami DPRD sudah membahas dan sudah membentuk Tim Pansus, tolong bantu masyarakat kita. Karena ekonomi di Bangka Barat saat ini sedang tidak baik-baik saja,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Politikus PDIP ini juga meminta masyarakat agar tetap menahan diri dan menghindari aksi anarkis.
“Saya meminta kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis. Kita percayakan proses hukum dan penyelidikan kepada tim yang sudah dibentuk,” tuturnya.