Bangka BaratKriminalLokal

Kasus Penyelundupan Balok Timah, Warga Soroti Lemahnya Pengawasan di Pelabuhan Tanjung Kalian

185
×

Kasus Penyelundupan Balok Timah, Warga Soroti Lemahnya Pengawasan di Pelabuhan Tanjung Kalian

Sebarkan artikel ini
Kasus penyelundupan balok timah di Pelabuhan Tanjung Kalian. Foto: Sorotanbangka/Barong.
Kasus penyelundupan balok timah di Pelabuhan Tanjung Kalian. Foto: Sorotanbangka/Barong.

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Pelabuhan Tanjung Kalian di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, kembali menjadi sorotan akibat lemahnya pengawasan yang memungkinkan terjadinya berbagai upaya penyelundupan.

Dalam beberapa kurun waktu terakhir, sejumlah kasus seperti penyelundupan timah ilegal, hingga rokok tanpa cukai berhasil diungkap.

Yang teranyar, Tim gabungan yang terdiri dari Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung bersama Satpolairud dan Satreskrim Polres Bangka Barat mengamankan satu unit truk berwarna kuning.

Truk dengan nomor polisi BN 8382 QC itu diamankan petugas di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Setelah diperiksa petugas, ternyata truk yang membawa fiber berwarna kuning itu, bermuatan balok timah dan diduga hendak diselundupkan ke luar Pulau Bangka.

Namun, kasus-kasus ini memunculkan pertanyaan besar mengenai sistem pengawasan di pelabuhan tersebut.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah dugaan manipulasi manifes barang. Dokumen pengiriman diduga kerap tidak sesuai dengan muatan sebenarnya, yang menunjukkan adanya celah serius dalam sistem administrasi dan inspeksi.

Hal ini membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

Kiki (28), salah seorang warga menilai, perlu ada reformasi besar-besaran dalam pengawasan pelabuhan, termasuk penguatan sistem teknologi dan pengawasan independen.

“Jika dibiarkan, lemahnya pengawasan ini tidak hanya merugikan negara dari sisi ekonomi, tetapi juga mencoreng citra institusi terkait. Kejelasan dan ketegasan dari pihak berwenang sangat dinantikan masyarakat,” katanya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bangka Barat, Juswardi turut angkat bicara terkait kasus penyelundupan balok timah tersebut.

“Untuk pengecekan barang itu kewenangan ASDP, mereka yang harusnya mengecek barang itu apa. Seharusnya pelabuhan itu memiliki sistem keamanan seperti X-ray, untuk mendeteksi barang. Nanti itu untuk mendukung manifes muatan kendaraan,” katanya.

error: