BANGKA BARAT – Salah seorang remaja perempuan di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikabarkan menjadi korban tindak pidana perundungan atau bullying.
Ironisnya, aksi perundungan dilakukan oleh 2 perempuan dan semuanya terlihat masih remaja juga. Belum diketahui persis kronologi kejadian dan motif aksi perundungan tersebut. Yang jelas, kejadian ini, memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Dari informasi yang beredar, lokasi aksi perundungan itu di Kecamatan Simpang Teritip. Aksi ini juga dikuatkan dengan video yang diterima media ini dengan durasi 15 detik.
Dalam video dan dilansir pada akun media sosial Facebook Jok Bangka itu, terlihat korban berusia 15 tahun tak berdaya mendapat perlakuan kekerasan. Korban yang mengenakan baju hitam dan celana panjang dipukul.
Kemudian ditampar, rambutnya ditarik oleh 2 terduga pelaku remaja perempuan. Satu pelaku terlihat mengenakan setelan baju panjang berwarna krem dan celana panjang dibalut hijab berwarna hitam.
Sementara pelaku lainnya mengenakan baju kaus berwarna putih dan hitam serta celana panjang. Dalam video itu terdengar pula suara perempuan yang tak lain sebagai orang yang mengambil dan mengabadikan momen kekerasan tersebut.
Korban tidak mampu melawan, hanya bisa melindungi diri dengan kedua tangannya. Sesekali badannya terhempas ke tanah akibat aksi kekerasan yang diterima persis di dekat sebuah pohon sawit.
Bahkan disebutkan bahwa pakaian yang dikenakan korban ditarik hingga terlepas membuatnya hampir telanjang. Postingan di media sosial Jok Bangka pun dibanjiri komentar netizen setelah diunggah pada Kamis (2/1/2025) malam.
Kabarnya, kasus tersebut telah dibuat laporan resmi ke Mapolres Babar dan LPAI Babel. Kanit PPA Satreskrim Polres Babar, Aipda Feri Djohansyah saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan kejadian tersebut.
“Sudah hari ini bang, sudah diterbitkan Laporan Polisi atau LP nya. Untuk proses masih penyelidikan bang. Sama-sama bang,” ujarnya ketika dikonfirmasi pada Kamis (2/1/2025) malam.