BANGKA BARAT — Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bangka Barat, mencatat sepanjang tahun 2024, sebanyak 86 peristiwa bencana. Dari jumlah tersebut bencana banjir yang paling banyak melanda wilayah ini.
Demikian yang disampaikan Pelaksana Tugas Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi, Sabtu (11/1/2025) kepada wartawan di Kantornya.
Kata Bastomi, sepanjang 2024 kemarin ada 86 peristiwa bencana.
“Dari 86 peristiwa itu, ada tiga bencana yang kerap melanda wilayah ini. yakni banjir, kebakaran, dan angin puting beliung,” kata Bastomi.
Lebih lanjut, dari jumlah peristiwa bencana itu yang paling banyak adalah bencana banjir, yang kerap dua kecamatan yakni kecamatan Parittiga dan Mentok.
“Dua kecamatan itu merupakan langganan banjir seperti di Kecamatan Mentok, tepatnya di Kelurahan Tanjung, sangat rawan terjadinya banjir rob, ” ungkapnya.
Selain banjir, kebakaran hutan juga kerap melanda Kecamatan Mentok saat musim kemarau tiba.
Sedangkan untuk daerah rawan bencana itu telah dilakukan pemetaan oleh BPBD dan stakeholder terkait guna penanganan lebih lanjut.
Melihat kondisi cuaca ekstrem masih terjadi di Bangka Barat, Bastomi mengimbau kepada masyarakat pesisir, selalu waspada jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Dan juga segera melaporkan ke BPBD, jika kondisinya tidak memungkinkan.
“Kepada masyarakat pesisir dan nelayan, tetap waspada saat cuaca ekstrem dan selalu memantau situasi, karena di kondisi sekarang gelombang dan ketinggian air pasang mencapai 3 meter lebih,” ucapnya. (**)