BANGKA BARAT – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mentok menggelar simulasi kebakaran dan evakuasi yang melibatkan seluruh pegawai serta petugas pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta keterampilan bagi seluruh petugas Rutan dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran.
Simulasi mencakup berbagai skenario, mulai dari deteksi awal kebakaran, evakuasi warga binaan, langkah awal jika terjadi masalah pada tabung gas, hingga penanganan langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Kepala Rutan Kelas IIB Mentok, Achmad Adrian menegaskan pentingnya kesiapan setiap pegawai dalam menghadapi kemungkinan insiden kebakaran di lingkungan Rutan.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampak dari kebakaran. Dengan simulasi ini, kami berharap seluruh pegawai dapat bertindak cepat dan tepat jika terjadi kondisi darurat,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Barat yang bertindak sebagai instruktur menjelaskan prosedur standar dalam menangani kebakaran serta pentingnya kerja sama tim dalam proses evakuasi.
“Sesuai dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, pentingnya kerja sama antar lembaga daerah seperti APH dan OPD dilingkungan UPT Pemasyarakatan. lainnya untuk ikut hadir dalam melihat simulasi ini, dan berkunjung ke Rutan. Harapan kami kedepan, tidak hanya kami Petugas Rutan yang mencintai Rutan kita ini, tapi semua stakeholder dan masyarakat sekitar kita”, Ujar Karutan Muntok, Achmad Adrian
Simulasi ini mendapat respons positif dari seluruh peserta yang terlibat. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru serta keterampilan praktis dalam menghadapi situasi kebakaran.
“Pelatihan seperti ini sangat penting, terutama bagi kami yang bertugas di Rutan. Kami jadi lebih paham bagaimana menangani kebakaran dan mengevakuasi warga binaan dengan aman,” ujar salah satu petugas Rutan.