BANGKA BARAT – Sebanyak 16 armada ferry disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka dalam melayani arus balik Lebaran 1446 Hijriah di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.
Armada tersebut dikerahkan secara penuh guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan yang masih terjadi, termasuk dari momen perayaan Ceng Beng.
General Manager (GM) ASDP Cabang Bangka, Ardhi Ekapaty mengatakan, armada yang beroperasi telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan, terutama saat puncak arus balik yang terjadi tiga hingga empat hari terakhir.
“Untuk hari ini, 16 armada masih tetap beroperasi. Jika pelabuhan padat, kami percepat pergerakan kapal agar segera kosong. Namun bila memungkinkan, kita akan kembali ke jadwal trip normal,” ujar Ardhi, Senin (7/4/2025).
Ia menyebut, sejak Sabtu dan Minggu kemarin, pihaknya juga telah mulai memberangkatkan truk sedang dan besar dari buffer zone, seiring mulai landainya jumlah penumpang. Namun, kendaraan kecil masih mendominasi antrean di pelabuhan.
Ardhi juga mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan dibanding tahun sebelumnya.
“Penumpang naik sekitar 8 persen dari 56.178 menjadi 60.773 orang, dan kendaraan naik 6 persen dari 10.252 unit menjadi 10.913 unit,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama masa mudik dan arus balik tahun ini, tidak ditemukan insiden kecelakaan baik di laut maupun di pelabuhan.
“Kondisi angkutan Lebaran 2025 ini bisa dibilang zero accident. Ini berkat dukungan dari seluruh pihak, termasuk jajaran kepolisian, TNI, dan Forkopimda,” pungkasnya.