IMG-20250508-WA0005
IMG-20250508-WA0005
Bangka BaratLokal

Libur Idulfitri, ASDP Bangka Layani 60 Ribu Penumpang

399
×

Libur Idulfitri, ASDP Bangka Layani 60 Ribu Penumpang

Sebarkan artikel ini
Penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Kalian.

BANGKA BARAT – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka, Ardhi Ekapaty, menyampaikan bahwa selama arus mudik hingga arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, tidak ditemukan insiden kecelakaan di Pelabuhan Tanjung Kalian maupun di perairan Bangka Barat.

“Seperti yang disampaikan Kapolres, kondisi angkutan Lebaran 2025 ini bisa dibilang zero accident, baik di laut maupun di pelabuhan. Ini catatan positif, apalagi di pelabuhan lain sempat terjadi insiden,” ujar Ardhi di Mentok, Senin (7/4/2025).

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ardhi juga menyoroti keberhasilan pengelolaan arus penumpang dua tahun terakhir. Ia menyebut tidak ada lagi warga yang harus merayakan Lebaran di pelabuhan. Hal ini berkat dukungan dari Forkopimda dan pihak-pihak terkait.

Dari sisi jumlah penumpang, terjadi peningkatan sekitar 8 persen dibanding tahun lalu. Pada 2024, tercatat 56.178 penumpang, dan tahun ini naik menjadi 60.773 orang. Sementara kendaraan meningkat 6 persen, dari 10.252 unit menjadi 10.913 unit.

Arus balik tahun ini juga bersamaan dengan momen perayaan Ceng Beng. Sebanyak 16 armada ferry disiagakan dan beroperasi selama 24 jam pada puncak lonjakan tiga hingga empat hari terakhir.

Namun saat ini, menurut Ardhi, situasi mulai landai. Penurunan jumlah penumpang terlihat meski masih didominasi kendaraan kecil. Oleh karena itu, pihaknya mulai memberangkatkan truk sedang dan besar yang sebelumnya ditempatkan di buffer zone.

“Pengangkutan truk sudah kita mulai sejak Sabtu dan Minggu kemarin. Banyak kendaraan masuk ke pelabuhan, sehingga pengaturan arus balik harus tetap cermat,” tambahnya.

ASDP terus memantau kondisi pelabuhan secara situasional. Jika terjadi kepadatan, jadwal kapal akan dipercepat agar pelabuhan segera kosong. Namun jika kondisi memungkinkan, pengoperasian akan kembali ke jadwal normal.

“Hingga hari ini, seluruh 16 armada masih tetap beroperasi,” ujarnya.

error: