BANGKA BARAT – 2 remaja berusia 15 tahun berinisial AP alias AT dan MD alias SI diduga terlibat dalam aksi pencurian kotak milik milik rumah ibadah masjid dan musala tersebar di 11 titik di wilayah Kecamatan Mentok.
Selain itu, pelaku juga menyatroni SDN 7 Mentok dan mengambil sejumlah barang berharga. Pada kasus di SDN 7 Mentok ini, ada pelaku lain yang turut terlibat berinisial DS. Namun DS masih buron dan polisi telah menetapkannya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kalau berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah melancarkan aksinya ini sejak bulan Juni sampai Agustus 2025. Dan mereka melakukan pencurian pada malam hari antara jam 9 sampai jam 2 dini hari,” ungkap Plh Kapolsek Mentok, Ipda Sarasi Samosir S.H.
Seizin Kapolres Babar, AKBP Pradana Aditya Nugraha, Ipda Samosir berujar bahwa berdasarkan keterangan pelaku uang hasil pencurian digunakan untuk beragam hal. Seperti membeli narkoba jenis sabu-sabu, bermain judi online (judol) atau slot dan kebutuhan harian.
“Jadi uang hasil pencurian kotak amal dan juga penjualan barang hasil curian digunakan untuk membeli sabu dan bermain judi slot. Selebihnya mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya pada Selasa (12/8/2025) pagi berdasarkan keterangan resminya.
Karena keduanya masih di bawah umur atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), kasus ini telah dilimpahkan dari Polsek Mentok ke Unit PPA Satreskrim Polres Babar pada Senin (11/8/2025) kemarin. Mereka disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
Dari kasus ini, pihaknya berhasil mengamankan berbagai barang bukti (BB). Mulai dari 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa Nomor Polisi. Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah tanpa Nomor Polisi.
Satu unit speaker inventaris sekolah warna hitam merek Advance. Satu buah tang warna hijau kuning merek Tekiro, 1 buah tang potong warna hitam. Satu buah obeng min warna hijau, 1 buah obeng plus warna kuning.
Dua buah gitar akustik inventaris sekolah warna oren tanpa merek. Satu buah gitar akustik inventaris sekolah warna kuning merek Sounir, 1 buah kotak amal ukuran besar, 1 buah kotak amal ukuran kecil. Satu buah gembok yang dirusak dan 1 buah mic inventaris sekolah warna abu-abu.