BANGKA BARAT – Polres Bangka Barat mengambil langkah strategis dalam pencegahan bullying, perkelahian, dan tawuran pelajar dengan menggelar sosialisasi pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Bangka Barat, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Fajar Riansyah Pratama, sebagai narasumber. Hadir pula Bupati Bangka Barat Markus, S.H., dan Kasat Binmas Polres Bangka Barat IPTU Deki Wahyu Susanto.
Dalam arahannya, AKP Fajar menekankan pentingnya keterlibatan aktif sekolah dalam mencegah isu-isu kekerasan di kalangan pelajar. Ia mengingatkan bahwa tindakan seperti bullying, perkelahian, maupun tawuran harus dicegah sejak dini agar tidak berujung pada proses hukum yang dapat berdampak negatif terhadap psikologis siswa.
“Kami dari Polres Bangka Barat ingin mengajak semua pihak, terutama sekolah, untuk berpartisipasi aktif dalam menanggulangi dan mencegah berbagai tindak kekerasan yang dapat merusak masa depan anak-anak kita,” ujar AKP Fajar.
Polres Bangka Barat menekankan bahwa pengawasan ketat, pembinaan karakter, serta sinergi antara sekolah, orang tua, dan aparat keamanan merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Selain itu, pihak kepolisian juga mendorong optimalisasi peran guru Bimbingan Konseling (BK) dalam memberikan edukasi serta pendampingan kepada siswa yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan.
Melalui kegiatan ini, Polres Bangka Barat berharap kerja sama yang solid antara kepolisian dan dunia pendidikan dapat terus terjalin, sehingga tercipta generasi muda yang berkarakter, bertanggung jawab, dan terhindar dari perilaku kekerasan.