BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Bangka BaratLokal

Satpolairud Babar Bagikan Alat Keselamatan untuk Nelayan Mentok

44
×

Satpolairud Babar Bagikan Alat Keselamatan untuk Nelayan Mentok

Sebarkan artikel ini
Satpolairud Polres Babar bagikan alat keselamatan nelayan. Foto: Ist/Satpolairud Polres Babar.
Satpolairud Polres Babar bagikan alat keselamatan nelayan. Foto: Ist/Satpolairud Polres Babar.

BANGKA BARAT – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Barat menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan para nelayan dengan membagikan sejumlah alat keselamatan laut di wilayah pesisir Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, bersama jajarannya, pada Kamis (23/10/2025) pagi.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pembagian alat keselamatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program pembinaan dan kemitraan dengan masyarakat nelayan yang rutin digelar oleh Satpolairud. Adapun alat keselamatan yang diserahkan berupa life jacket (pelampung), peluit darurat, dan lampu sorot kecil untuk kebutuhan melaut pada malam hari.

Menurut Iptu Yudi Lasmono, kegiatan ini merupakan upaya konkret kepolisian dalam menekan risiko kecelakaan di laut sekaligus meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya keselamatan saat melaut.

“Kami ingin memastikan para nelayan di Bangka Barat bekerja dengan aman. Kadang mereka menganggap alat keselamatan itu tidak terlalu penting, padahal saat cuaca berubah atau terjadi keadaan darurat di laut, alat ini bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembagian alat keselamatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi keselamatan pelayaran, meliputi cara penggunaan pelampung dengan benar, pengecekan kondisi perahu sebelum berangkat, serta pentingnya memperhatikan informasi cuaca dari BMKG sebelum melaut.

Selain memberikan alat keselamatan, personel Satpolairud juga mengimbau para nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap ikan yang merusak ekosistem laut, seperti pukat harimau atau bom ikan. Edukasi ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan hasil tangkapan dan kelestarian lingkungan perairan Bangka Barat.

“Kami tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga ingin membangun kesadaran bersama agar laut tetap lestari dan nelayan bisa mencari nafkah dengan aman serta berkelanjutan,” ucapnya.

Salah satu nelayan yang menerima bantuan alat keselamatan, Herman (45), menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian yang diberikan pihak kepolisian. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi nelayan kecil yang kerap kesulitan membeli alat keselamatan dengan biaya sendiri.

error: