Namun, karena keterbatasan anggaran, banyak proposal bantuan masyarakat yang belum bisa dipenuhi pada tahun ini.
“Permintaan masyarakat banyak sekali, tapi karena pendapatan menurun, kami belum bisa membantu semuanya. Saat ini kami fokus pada bantuan untuk masyarakat yang sakit,” ujarnya.
Potensi Rp250 Juta Per Bulan Jika Semua ASN Menunaikan Zakat
Baznas memperkirakan, jika seluruh ASN di Bangka Barat yang kini mencapai sekitar 3.000 orang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas, maka potensi pendapatan bisa mencapai Rp250 juta per bulan.
“Kalau semua ASN ikut, minimal Bangka Barat bisa dapat Rp250 juta setiap bulan. Itu cukup untuk melayani semua proposal bantuan yang masuk,” kata Lili optimistis.
Ke depan, Baznas berencana memperluas kolaborasi dengan BUMN dan BUMD di Bangka Barat agar turut berkontribusi dalam penyaluran zakat dan infak bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap zakat dan infak dari perusahaan yang beroperasi di Bangka Barat disalurkan di sini juga, agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat kita,” pungkasnya.


















