BANGKA BARAT – Duka mendalam dirasakan keluarga besar almarhum Sumarto (60), warga Kampung Air Terjun, Sungai Daeng, Kecamatan Mentok. Buruh harian yang dikenal ramah dan pekerja keras itu ditemukan meninggal dunia di kawasan belakang The Bukit pada Senin (27/10/2025) malam.
Meski kehilangan sosok ayah dan suami tercinta, pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian almarhum. “Kami anggap ini sebagai musibah. Beliau memang punya riwayat hipertensi sudah lama, dan kami yakin meninggal karena sakitnya kambuh saat mencari kayu,” ujar Suriyan, keponakan almarhum, Rabu (29/10/2025)
Sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum sempat berpamitan kepada tetangganya, Andi Rianto alias Gendon, untuk mencari kayu yang akan dipakai membuat kandang ayam di samping rumahnya. Namun hingga menjelang malam, ia tak kunjung pulang.
“Beliau berangkat sekitar jam 11 siang, sendirian tanpa kendaraan. Biasanya sore sudah di rumah, tapi waktu itu sampai magrib belum kelihatan. Akhirnya kami bantu keluarga mencari,” tuturnya.
Pencarian dilakukan keluarga bersama warga sekitar hingga akhirnya almarhum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tangis haru pecah ketika jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Gang Cempaka.
Istri almarhum, mengaku berusaha tegar menghadapi ujian ini. “Beliau orangnya rajin, tidak pernah mengeluh. Walau cuma buruh harian dan nelayan, beliau selalu berusaha untuk keluarga. Kami ikhlas melepas, semoga beliau tenang di sisi Tuhan,” ucapnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan memilih langsung memakamkan almarhum di TPU setempat pada Selasa (28/10/2025) siang. Prosesi pemakaman berjalan khidmat, diiringi doa dari keluarga, tetangga, dan kerabat yang mengenang sosok Sumarto sebagai pribadi sederhana dan penuh kasih.


















