HeadlinePolitik

Purbaya Yudhi Sadewa Masuk Bursa Capres dan Cawapres 2029 Versi Survei IndexPolitica

5
×

Purbaya Yudhi Sadewa Masuk Bursa Capres dan Cawapres 2029 Versi Survei IndexPolitica

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Lembaga survei IndexPolitica Indonesia kembali merilis hasil temuan terbaru menjelang Pemilihan Presiden 2029.

Dalam hasil survei tersebut, nama Purbaya Yudhi Sadewa, yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan RI, mencuri perhatian publik karena masuk dalam dua bursa sekaligus — calon wakil presiden (Cawapres) dan calon presiden (Capres) 2029.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Unggul di Bursa Cawapres

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Purbaya mencapai 28,65 persen, menempatkannya di posisi teratas dalam bursa calon wakil presiden.
Ia mengungguli sejumlah nama populer seperti Dedi Mulyadi (20,15 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (15,75 persen), Gibran Rakabuming Raka (12,35 persen), Erick Thohir (5,14 persen), dan Pramono Anung (3,30 persen).

Masuk Tiga Besar Bursa Capres

Tak hanya di posisi cawapres, Purbaya juga masuk dalam bursa calon presiden 2029.
Posisi puncak masih ditempati Prabowo Subianto dengan 40,12 persen, diikuti Purbaya Yudhi Sadewa di posisi kedua dengan 22,50 persen.
Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan 13,40 persen, disusul Ganjar Pranowo (7,12 persen).

Kinerja Ekonomi Jadi Penentu

Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter, menilai meningkatnya elektabilitas Purbaya tak lepas dari kinerjanya di bidang ekonomi.
“Publik melihat Purbaya sebagai sosok teknokrat yang mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional, dengan kebijakan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Denny, dikutip dari hasil survei.

Survei Nasional

Survei IndexPolitica dilakukan pada 12–20 Oktober 2025 di 34 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, margin of error sebesar ±2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Figur Alternatif Menuju 2029

Masuknya nama Purbaya ke dalam dua bursa sekaligus dianggap sebagai fenomena baru dalam dinamika politik nasional.
Pengamat menilai, hal ini menandakan mulai munculnya figur alternatif di luar lingkaran elite politik lama menjelang Pilpres 2029.

error: