Bangka Barat

SPPG Giantara Berkah Abadi Target Layani 3.462 Murid di Simpang Teritip

30
×

SPPG Giantara Berkah Abadi Target Layani 3.462 Murid di Simpang Teritip

Sebarkan artikel ini
SPPG Simpang Teritip. Foto: Rizki Ramadhani
SPPG Simpang Teritip. Foto: Rizki Ramadhani

BANGKA BARAT — Upaya memperkuat pemenuhan gizi pelajar di Kabupaten Bangka Barat memasuki fase baru. Dapur Makan Bergizi Gratis SPPG Yayasan Giantara Berkah Abadi, atas nama penanggung jawab Auliya Quthubillah, resmi melakukan grand opening di Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, Jumat (5/12/2025).

Program ini bergerak dengan target besar: melayani 3.462 murid di 40 sekolah yang tersebar di wilayah Kecamatan Simpang Teritip. Namun penerapannya dilakukan bertahap untuk memastikan kualitas dan ketepatan distribusi.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Auliya Quthubillah menjelaskan bahwa sebelum resmi diluncurkan, tim telah melakukan uji coba selama satu minggu.

“Uji coba awal kami jalankan di enam sekolah dengan total 1.011 murid. Dari situ kami memastikan alur produksi, distribusi, dan standar kualitas makanan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Pembukaan dapur bergizi ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden RI, yang menitikberatkan pada pemenuhan gizi pelajar serta penciptaan peluang ekonomi lokal.

“Program ini bukan hanya tentang makanan bergizi, tetapi juga membuka kesempatan kerja untuk masyarakat. Saat ini kami melibatkan 47 tenaga kerja, mulai dari juru masak, pengolah bahan pangan, hingga tim distribusi,” jelas Auliya.

Dengan standar menu yang telah ditetapkan pemerintah, dapur ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah gizi, meningkatkan konsentrasi belajar murid, serta menciptakan rantai ekonomi baru di tingkat desa.

Auliya menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas, higienitas, dan pemerataan layanan seiring perluasan cakupan ke seluruh 40 sekolah sasaran.

“Kami terus evaluasi setiap hari. Harapannya, seluruh murid mendapatkan hak yang sama untuk menikmati makanan sehat dan bergizi sesuai amanah program Presiden,” tuturnya.

error: