BANGKA BELITUNG – Sebanyak delapan ekor sapi sumbangan dari Presiden Prabowo Subianto untuk warga Bangka Belitung, jalani pemeriksaan antimortem. Hal itu dilakukan untuk memastikan kelayakan hewan kurban tersebut di hari raya Idul Adha 1446 Hijiriah.
Pemeriksaan kesehatan antemortem dilakukan oleh tim dokter Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pemeriksaan antemortem wajib dilakukan untuk memastikan kelayakan sapi yang akan dikurbankan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni, Senin (26/5/2025).
Edi menambahkan, sapi bisa dikurbankan jika sudah berusia lebih dari 2 tahun yang ditandai dengan lepasnya gigi susu. Termasuk sapi jumbo berbobot lebih dari 1 ton yang dibeli Presiden Prabowo dari peternakan sapi di Pangkalpinang.
“Sapi sumbangan Presiden Prabowo ini dipastikan semua gigi sudah berganti dan dinyatakan layak untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha 2025,” ujarnya.
Selain itu, tim dokter juga melakukan pemeriksaan secara umum seperti tanda-tanda klinis penyakit, gerakan sapi, mulut, kuku dan mata, guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Setelah dipastikan delapan ekor sapi jumbo pilihan presiden ini sehat, tim dokter memasang label sehat dan layak untuk dikurbankan,” ucapnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, dilakukan pula perawatan istimewa terhadap sapi-sapi pilihan presiden ini dengan kandang selalu bersih dan diberikan pakan segar ber-vitamin. Itu dilakukan agar sapi tetap sehat dan bugar.
Nantinya delapan ekor sapi ini akan dikirim ke masing-masing kabupaten/kota yang ada di Bangka Belitung, sehari sebelum hari raya Idul Adha 1446 Hijiriah.
“Alhamdulillah tahun ini setiap kebupaten/ kota dapat satu dan provinsi dapat satu sapi dari Presiden Prabowo, jadi di kita ada delapan jumlahnya. Nah yang jatah provinsi akan kita akan dikurbankan di wilayah Sadai, Bangka Selatan. Nanti semua sapi ini akan diantarkan oleh pemilik kandang ke masing-masing masjid di mana sapi akan dipotong,” katanya.