BANGKA BARAT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muntok melaksanakan kegiatan panen sayur kangkung yang merupakan hasil dari lahan kebun ketahanan pangan Rutan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Muntok, didampingi oleh seluruh jajaran petugas serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terlibat aktif dalam proses budidaya tanaman tersebut.
Sayur kangkung yang dipanen merupakan hasil kerja keras para WBP yang tergabung dalam program pembinaan ketahanan pangan, di bawah bimbingan petugas Rutan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para WBP sekaligus mendukung kemandirian pangan di lingkungan Rutan.
Usai kegiatan panen, kangkung segar tersebut dimasak di dapur Rutan dan disantap bersama oleh petugas serta seluruh WBP dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Tidak hanya itu, sebagian hasil panen juga dibagikan kepada keluarga WBP sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial yang menjadi wujud kepedulian dan penguatan hubungan sosial antara warga binaan dan keluarga.
Kepala Rutan Muntok, Achmad Adrian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, khususnya dalam hal pemberdayaan warga binaan dan penguatan program ketahanan pangan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai gotong royong, kemandirian, dan kebersamaan. Tidak hanya meningkatkan keterampilan WBP, tapi juga mempererat ikatan sosial di dalam maupun di luar Rutan,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Dengan kegiatan seperti ini, Rutan Kelas IIB Muntok, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan yang produktif dan bermanfaat bagi warga binaan, serta menjadikan Rutan sebagai tempat yang tidak hanya menghukum, namun juga membina dan membekali WBP dengan keterampilan yang berguna bagi kehidupan setelah masa pidana berakhir.
