BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Bangka BaratLokal

Basarnas Cari Pria Paruh Baya yang Hilang di Perairan Tanjung Ular

53
×

Basarnas Cari Pria Paruh Baya yang Hilang di Perairan Tanjung Ular

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang pria parubaya yang dikabarkan hilang di perairan Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Selasa (26/8/2025).

Korban dengan inisial A yang merupakan warga tanjung ular tersebut sebelumnya diketahui pada 25 agustus 2025 pukul 09.00 WIB berangkat menggunakan kapal speed lidah dari Pantai Selindung menuju perairan Tanjung Ular untuk menjemput anggota Satgasus PT. Timah, Tbk yang berada di PIP Timah di perairan tersebut.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Seorang nelayan atas nama Kiki sempat bertemu korban dengan kapal speed lidah tersebut pada pukul 18.30 WIB berada di perairan antara tanjung ular dan pantai selindung dengan Jarak sekitar 15 Nautical Mile dari bibir pantai selindung dengan kondisi speed Lidah korban mengalami mati mesin.

Nelayan tersebut kemudian memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada korban dan nelayan tersebut melanjutkan aktivitas menebar jaring disekitar perairan tersebut. Setelah menebar jaring, nelayan tersebut tidak melihat keberadaan korban beserta speed lidah yang digunakannya.

“Selasa pagi anak korban mencari informasi keberadaan korban ke nelayan-nelayan dan mendapatkan info dari nelayan yang sempat bertemu dengan korban kemudian berusaha mencarinya. Namun keberadaanya tidak diketahui hingga saat ini. Kemudian anak korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue USS Mentok menuju lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh Rescuer USS Mentok, Satpolairud Polres Babar dan TNI AL bergegas mencari keberadaan korban menggunakan Kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) milik basarnas dengan penyisiran disekitaran lokasi terakhir korban terlihat serta berkoordinasi dengan nelayan-nelayan yang melintas.

I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan “Info tentang hilangnya korban diperairan tanjung ular telah kami tindak lanjuti dengan mengirimkan tim SAR untuk membantu mencari korban. Korban diketahui sering mengantar dan menjemput pegawai Timah menuju PIP di sekitaran perairan tersebut menggunakan Speed Lidah. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil.”Jelas Oka

error: