BANGKA BARAT – Seluruh kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Bangka Barat menggelar musyawarah bersama yang berlangsung di Ruang Pertemuan SMPN 1 Simpang Teritip, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi antar sekolah, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membahas berbagai program strategis yang akan dijalankan pada tahun ajaran baru.
Musyawarah ini juga membahas isu-isu aktual seperti peningkatan kompetensi guru, optimalisasi Kurikulum Merdeka, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, hingga penguatan program literasi dan numerasi.
Bupati Bangka Barat, Markus, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan musyawarah. Ia menegaskan bahwa sinergi antar sekolah sangat dibutuhkan untuk mencapai target pendidikan nasional.
“Bapak dan Ibu kepala sekolah adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus membuka mata dan telinga terhadap kondisi masyarakat di lingkungan masing-masing,” kata Markus.
Ia menambahkan, kepala sekolah bukan hanya seorang manajer, tetapi juga pemimpin yang bijaksana, yang mampu mengayomi seluruh warga sekolah, guru, siswa, dan tenaga kependidikan dengan hati serta rasa tanggung jawab.
Dalam kesempatan itu, Markus juga menyampaikan program unggulan pemerintah daerah di bidang pendidikan. Pada tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan menyediakan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa baru jenjang SD dan SMP.
Program ini diharapkan dapat memastikan tidak ada anak di Bangka Barat yang putus sekolah hanya karena kendala biaya seragam atau perlengkapan sekolah.
“Saya berharap Bapak dan Ibu kepala sekolah dapat turut menyukseskan program ini. Sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, pastikan data calon siswa penerima tersampaikan secara akurat, serta bantu kami dalam pelaksanaannya di lapangan,” tuturnya.
Musyawarah yang diikuti seluruh kepala sekolah SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Bangka Barat ini juga menghadirkan narasumber dari praktisi pendidikan dan pejabat terkait.