BALEHO HUT KOTA MENTOK 2025
Bangka BaratKriminalLokal

Selain Tembelok, Aktivitas Tambang Timah di Teluk Inggris Juga Masih Berlangsung

245
×

Selain Tembelok, Aktivitas Tambang Timah di Teluk Inggris Juga Masih Berlangsung

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT, Aktivitas pertambangan timah di perairan Teluk Inggris, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Bangka Barat kembali beroperasi sejak Jumat malam (12/9/2025), setelah sempat berhenti selama tiga hari.

Informasi yang dihimpun Timelines.id menyebutkan, kembalinya tambang beroperasi diduga tak lepas dari peran seorang pria berinisial P, yang disebut-sebut memiliki pengaruh besar di lapangan. Bahkan, beredar kabar bahwa ia memiliki koneksi dengan sejumlah pihak, meski hal ini masih memerlukan pendalaman lebih lanjut.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Selain di Tembelok, tambang di Teluk Inggris juga sudah jalan sejak Jumat malam lalu. Koordinatornya yang saya tahu itu Parta,” ungkap PY, warga Mentok, saat dikonfirmasi Senin (15/9/2025).

PY menambahkan, selain inisial P, ada juga inisial F yang berperan mencatat setoran uang koordinasi dari para penambang sebelum beraktivitas. Beberapa penambang yang disebut ikut menyetor di antaranya atas inisial A dengan tiga slot tambang, yakni inisial M, U, dan R.

“Sejak Juli 2025 sebenarnya sudah ada aktivitas, tapi tidak tahu siapa yang sebelumnya mengkondisikan. Belakangan saya dengar yang pegang koordinasi itu F,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan warga Mentok lainnya, Meladi. Menurutnya, P memiliki peran besar dalam mengatur jalannya tambang, termasuk memantau potensi adanya razia dari aparat penegak hukum.

“P ini orang lapangan juga. Kalau ada info bakal ada razia, dia suruh penambang berhenti sementara. Kalau sudah aman, dia kasih tahu untuk lanjut lagi. Kalau di lapangan yang mengurus langsung itu F,” kata Meladi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan sejumlah nama dalam aktivitas tambang timah ilegal di Teluk Inggris tersebut.

error: