BANGKA BARAT – Rangkaian perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-14 Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi dimulai, Minggu (9/11/2025). Sejumlah cabang sudah terjadwal tampil di beberapa titik arena berbeda di wilayah Bangka Barat sejak pagi hari.
Sesi dimulai dengan penampilan cabang Tilawah golongan dewasa putra dan putri dengan total peserta 14 orang.
Panitera Tilawah, Dori Oktora, mengatakan bahwa penilaian tilawah tidak hanya sekadar suara indah, namun mencakup unsur teknis dan etika ketika membaca.
“Tilawah bukan hanya soal suara bagus, namun kaidah bacaan menjadi poin utama. Semua peserta dinilai berdasarkan ketepatan tajwid, kelancaran pelafalan dan juga penghayatan ketika membaca,” ujar Dori.
Ia menjelaskan, ada beberapa aspek penilaian yang menjadi standarisasi utama tim dewan hakim.
“Ada tajwid, fashahah, irama dan suara, termasuk adab atau etika peserta saat membacakan ayat Al-Qur’an. Jadi betul-betul dinilai secara menyeluruh, bukan hanya satu sisi saja,” tuturnya.
“Ada empat aspek yang menjadi penilaian dalam perlombaan yakni tajwid, fashahah serta irama dan suara,” tambahnya.
Dori berharap jalannya perlombaan berlangsung lancar hingga selesai dan para peserta mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka.
“Semoga semua peserta bisa tampil optimal, dan kegiatan MTQH ini semakin menguatkan kecintaan masyarakat Babel terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.

















