BANGKA BARAT – Program pembangunan Koperasi Merah Putih sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) terus diupayakan di Kabupaten Bangka Barat. Kodim 0431/Bangka Barat bersama jajaran terkait kini fokus melakukan percepatan agar pembangunan di sejumlah titik dapat segera terlihat secara fisik sebelum akhir tahun.
Dandim 0431/Bangka Barat, Letkol CZI Fadil, mengungkapkan bahwa total 66 titik pembangunan telah ditetapkan di Bangka Barat, mencakup 60 desa dan 6 kelurahan.
Dari total titik tersebut, saat ini sudah terdapat 24 unit yang masuk portal, yakni lahan dan dokumen yang sudah sepenuhnya siap untuk dibangun. Fadil menegaskan tahap ini menjadi pondasi penting sebelum kontraktor mulai melakukan pekerjaan fisik di lapangan.
“Untuk saat ini sudah ada 24 unit sudah masuk portal, artinya sudah siap dibangun dan kita siapkan lahannya,” katanya, Jumat (28/11/2025).
Selain itu, 6 titik sudah memasuki proses pembangunan fisik, meliputi lokasi di Kecamatan Jebus, Parittiga, dan Kelapa. Pekerjaan fisik berjalan bertahap dan pembangunan salah satu koperasi bahkan mencapai sekitar 25 persen.
Kondisi cuaca yang mulai memasuki musim hujan membuat pihaknya bekerja lebih strategis, terutama dalam mempercepat pemasangan struktur atap.
“Sejauh ini sudah dibangun 6 titik seperti di Kecamatan Jebus, kemudian Parittiga, dan Kelapa. Pembangunannya sudah 25 persen,” tuturnya.
Eks Danyon Zipur/20 Pawbili Pelle Alange ini menyampaikan targetnya hingga akhir Desember mendatang, minimal sudah ada 10 unit koperasi yang berdiri dengan atap terpasang.
“Target kami di akhir Desember paling tidak minimal sudah 10 unit sudah kita gelar dan sudah terpasang atap,” katanya.
Lebih jauh, Dandim menekankan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi memiliki misi besar dari pemerintah pusat untuk memperkuat perekonomian rakyat.
Program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden sebagai upaya menghadirkan pusat layanan usaha dan penguatan ekonomi berbasis desa.
“Pastinya koperasi ini dibangun merupakan proyek strategis nasional. Ini perintah dari Presiden kita, tujuannya memajukan koperasi, memajukan perekonomian di desa maupun kelurahan. Harapannya seperti itu,” tuturnya.
