PANGKALPINANG – Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan informasi tinggi gelombang untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Peringatan tersebut berlaku untuk periode 5–7 Desember 2025 untuk kondisi hujan dan potensi bencana hidrometeorologi, serta 6–9 Desember 2025 untuk tinggi gelombang di sejumlah perairan.
Potensi Cuaca Ekstrem di Daratan
Dalam edaran peringatan dini hujan lebat, BMKG membagi tingkat kewaspadaan menjadi tiga kategori: Waspada, Siaga, dan Awas. Untuk periode tersebut, tidak ada wilayah yang masuk kategori Awas, namun beberapa daerah berada dalam tingkat Siaga dan Waspada.
- Tanggal 5 Desember wilayah Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan berada dalam kategori Waspada, sementara Belitung dan Belitung Timur masuk kategori Siaga.
- Tanggal 6 Desember, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di tingkat Siaga di wilayah Bangka Barat, Bangka, Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.
- Tanggal 7 Desember, wilayah Pangkalpinang masuk kategori Waspada, sedangkan Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur berada dalam kategori Siaga.
BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir. Risiko genangan, pohon tumbang, hingga gangguan perjalanan berpeluang meningkat selama periode tersebut.
Tinggi Gelombang hingga 2,5 Meter
Selain cuaca daratan, BMKG juga merilis informasi tinggi gelombang yang berlaku 6–9 Desember 2025. Pola angin di wilayah Bangka Belitung bergerak dari barat–barat laut dengan kecepatan 2–16 knot, dan menjadi pemicu meningkatnya tinggi gelombang di sejumlah wilayah perairan.
Gelombang 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di:
- Perairan Bangka Barat bagian utara
- Perairan Bangka Tengah bagian timur
- Perairan Belitung bagian utara dan selatan
- Perairan Bangka Selatan bagian barat
- Perairan Bangka bagian utara
- Selat Gelasa
- Perairan Belitung bagian timur
- Perairan Bangka Selatan bagian timur
BMKG menekankan agar aktivitas pelayaran lebih berhati-hati, terutama untuk kapal nelayan dan kapal tongkang yang rentan terhadap gelombang tinggi. Kecepatan angin yang dapat memicu gangguan keselamatan juga perlu diperhatikan selama periode berlakunya peringatan.
Imbauan Keselamatan dari BMKG
Masyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan dengan:
- Menghindari area terbuka saat petir
- Tidak berlindung di bawah pohon saat angin kencang
- Menggunakan jas hujan atau payung saat bepergian
- Waspada saat berkendara karena jalanan licin
- Menghindari tempat tinggi ketika terjadi sambaran petir
BMKG mengajak seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan pesisir, agar terus memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG Pangkalpinang.

















