BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA. COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Rangkuti mengatakan sasaran PIN Polio adalah anak dengan usia 0-7 tahun yang berjumlah 25.586 orang.
“WHO mewajibkan melakukan PIN ulang. (Semua anak) wajib (mendapatkan vaksin Polio) dari baru lahir, sampai usia 8 tahun kurang satu hari,” katanya, Rabu (24/7/2024).
Menurut Rangkuti, semua anak dengan rentan usia tersebut harus mendapatkan Imunisasi, supaya terhindar dari virus Polio yang dapat merusak sistem saraf itu.
“Saya perintahkan jangan sampai satupun anak yang lolos dari jaringan PIN ini, karena akan berbahaya, kalau ada orang yang tidak terimunisasi. Jadi semuanya harus terlindungi,” ucapnya.
Rangkuti mengatakan, di Kabupaten Bangka Barat sendiri hingga saat ini belum pernah ditemukan penyakit Polio, namun masyarakat diminta harus tetap mengutamakan hidup bersih dan sehat.
Diketahui puluhan ribu anak yang menjadi sasaran PIN Polio ini, tersebar di 8 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
Adapun sebarannya yakni, wilayah Puskesmas Mentok sebanyak 6.253 orang, Puskesmas Simpang Teritip 2.887 orang, Puskesmas Kundi 1.065 orang dan Puskesmas Kelapa 4.406 orang.
“Selanjutnya puskesmas jebus 2.829 anak, Puskesmas Puput 2.856 anak, dan Sekarbiru 1.646 serta Puskesmas Tempilang 3.644,” ujarnya.