23. Diharapkan kepada Pemerintahdaerah untuk membentuk dan memaksimalkan forum CSR untuk menunjang Pembangunan daerah.
24. Mendorong untuk Pembangunan pabrik kelapa sawit agar petani bangka barat mendapatkan kemudahan dan pemerintah daerah mendapatkan DBH sawit lebih besar.
25. Untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen Pemerintah daerah harus melakukan tera ulang timbangan baik yang ada di pasar, SPBU, Pertashop, dsb.
26. Agar dipercepat penyelesaian kebutuhan masyarakat terhadap perumahan layak huni.
27. Percepatan pengelolaan pelabuhan tanjung ular dan akses pelabuhan.
28. Pengawasan dan penyelesaian terhadap permasalahan penerangan jalan umum harus ditingkatkan
29. Perlu keseriusan pemerintah daerah dalam melakukan penataan jaringan provider di seluruh bangka barat.
30. Mempercepat proses pengadaan jaringan di beberapa desa yang terdapat blank spot.
31. Perlunya membuat inovasi aplikasi untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat
32. Mempercepat pembangunan sarana dan prasarana penunjang pelabuhan tanjung ular.
33. Mempercepat penangganan perbaikan sarana jalan dan jembatan di seluruh wilayah kabupaten bangka barat.
34. Perlu adanya kejelasan tentang sistem pengelolaan gedung olahraga dan sport center
35. Agar membangun komunikasi antara dinas pupr dengan komunitas ipal dalam penanganan pemeliharaan instalasi pengelolaan limbah di pemukiman penduduk.
36. Perlu membangun sinergisitas dan koordinasi yang baik antara kepala opd dengan DPRD agar perencanaan pembangunan kabupaten bangka barat terlaksana dengan baik.
37. Perlu membangun sinergisitas dalam menentukan perencanaan pembangunan daerah antara badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah selaku leading sektor dengan seluruh opd untuk mewujudkan rencana pembangunan daerah yang berkelanjutan.
38. Untuk meningkatkan wisata daerah perlu dilakukan Kerjasama antar daerah serta Melibatkan pihak ketiga.
39. Dengan perubahan nomenklatur dari pariwisata dan kebudayaan menjadi kebudayaan dan pariwisata diharapkan agar dinas lebih fokus menggali potensi adat dan budaya melakukan pembinaan dan mengemas adat dan kebudayaan menjadi suatu yang bernilai ekonomis untuk kegiatan kepariwisataan.