Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Blog

Ziarah Kute Seribu, Tradisi Masyarakat Mentok Mendoakan Para Pendahulu

189
×

Ziarah Kute Seribu, Tradisi Masyarakat Mentok Mendoakan Para Pendahulu

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Ribuan umat Muslim di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, menggelar tradisi Ziarah Kute Seribu di Tempat Permakaman Umum Keramat, pada Kamis (20/6/2024).

Rangkaian tradisi Ziarah Kute Seribu dimulai dengan pembacaan Burdah dan Qasidah. Kemudian diadakan acara arak-arakan dari Masjid Kampung Tanjung ke tempat pemakaman Keramat, lalu diakhiri dengan Tahlilan, Tausyiah dan makan bersama di Masjid Jami Mentok.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ziarah Kute Seribu yang dikenal juga oleh masyarakat setempat dengan nama Haul, merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan para pemimpin terdahulu Mentok di makam tersebut.

Adapun makam yang diziarahi oleh peziarah kali ini diantaranya makam Habib Hamid Bin Abdurahman Assegaf, Habib Hud Bin Muhammad Assegaf dan Habib Syatho.

Panitia Ziarah Kute Seribu, Muhammad Saleh mengatakan selain dari masyarakat setempat, kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat dari luar pulau Bangka. Lantaran ingin kian memperkuat ikatan silaturahmi antar umat.

“Jadi selain kita mendoakan para sesepuh yang telah berjuang zaman dahulu baik dari sisi agama maupun negara dan bangsa. Sesepuh kita khususnya yang berjuang untuk kota Mentok kita doakan. Selain itu dari sisi silaturahmi,” ujar Muhammad Soleh.

Muhammad Soleh menambahkan, kedepannya kegiatan Ziarah Kute Seribu kemungkinan akan dilaksanakan lebih dari satu hari mengingat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.

“Kalau secara rangkaian tetap sama dari tahun ke tahun. Memang tujuannya ke depan mungkin tidak cukup dalam waktu sehari akan ditambah nantinya karena tamu yang datang ramai,” ucapnya.

Sementara Bupati Bangka Barat, Sukirman mengatakan kegiatan Ziarah Kute Seribu ini salah satu bentuk legitimasi Kabupaten Bangka Barat sebagai daerah yang senantiasa diselimuti unsur kebudayaan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan wisata religi yang dapat mempromosikan kepada masyarakat luar bahwa Bangka Barat tidak hanya menjual pariwisatanya saja tetapi wisata religi yang masih cukup kuat,” kata Sukirman.

error: