BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mentok menggelar kegiatan ceramah keagamaan yang dihadiri oleh para petugas dan warga binaan.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Rutan Muntok untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan memperdalam kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW di kalangan warga binaan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1446 H ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sholawat Nabi, yang menambah suasana religius di dalam Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Mentok, Achmad Adrian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk merenungkan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kami berharap warga binaan dapat mengambil hikmah dari akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk memperbaiki diri serta memperkuat keimanan selama menjalani masa pembinaan di Rutan,” ujarnya.
Sebagai puncak acara, ceramah agama dibawakan oleh Ustadz Candra, S.Ag, seorang ulama sekaligus Penyuluh agama Kecamataan Mentok. Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema “Meneladani Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwassalam”.
Penceramah mengajak seluruh peserta untuk mencontoh sikap dan perilaku Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwassalam yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan kesabaran, yang relevan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan Rutan.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan, serta harapan agar seluruh warga binaan mendapatkan kekuatan batin dalam menghadapi cobaan hidup.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Kelas IIB Muntok tidak hanya sebagai kegiatan keagamaan semata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan moral dan spiritual yang diharapkan mampu memberi dampak positif bagi warga binaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan sikap dan perilaku menuju kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari Rutan.