BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM – Warga Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut membantu mengusut kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob.
Dari peristiwa penembakan yang dilakukan oleh salah seorang anggota Brimob Polda Bangka Belitung tersebut, menyebabkan seorang warga atas nama Beni meninggal dunia.
Diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi di perkebunan kelapa sawit milik PT. BPL yang terletak di Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (24/11/2024) kemarin.
“Kami minta Kompolnas membantu masyarakat Desa Berang ini untuk mengatasi perusahaan yang ada di daerah kami. Harapannya terus berlanjut, kami minta anggota yang menembak itu lepas jabatan,” ujar salah seorang warga, Romi.
Romi menilai, tindakan yang dilakukan oleh anggota Brimob itu terbilang sadis. Ia mengatakan seorang aparat penegak hukum seharusnya mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan masalah.
“Ini kejadian yang luar biasa karena menghilangkan nyawa. Kenapa tidak ada pengamanan dulu atau penyerahan ke desa untuk memecahkan masalah, kenapa langsung ditembak,” tuturnya.
Selain itu, Romi juga meminta Kompolnas melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan kelapa sawit atas kasus yang menghilangkan nyawa Beni.
“Kami minta manajemen yang ada di PT. BPL diganti semua, karena manajemen yang memicu awalnya karena kalau tidak ada suruhan dari mereka tidak mungkin kejadian seperti ini,” ucapnya.