BANGKA BARAT – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang pekerja timah ponton yang hilang saat bekerja di Perairan Pantai Penganak, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat.
Korban diketahui berinisial W merupakan warga domisili bengkulu tersebut sebelumnya hilang pada 18 Agustus 2025 pada pukul 16.45 WIB di atas ponton timah oleh rekan kerjanya. Diketahui korban terakhir kalinya dilihat pada pukul 16:30 sedang istirahat duduk diatas ponton setelah melakukan penyelaman.
Rekan – rekan kerja korban sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menghampir ponton – ponton terdekat serta melakuka penyelaman di bawah ponton hingga malam hari namun korban belum ditemukan.
Kemudian pencarian dilanjutkan keesokan harinya hingga siang hari namun korban tidak ditemukan juga. Selanjutnya Rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke kansar pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada pada koordinat 1°33’44.6″S 105°24’23.6″E di perairan pantai penganak.
Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Rescuer USS Mentok, Polsek Jebus, Satpolairud Polres Bangka Barat dan Keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami menerima informasi bahwa ada 1 orang yang diduga jatuh dan tenggelam dari atas ponton timah di perairan pantai penganak, kami segera memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian di sana, yang menjadi kendala kami yakni pada pelaporan kejadian ke kami ini agak lama sehingga Probability of detection (POD) semakin kecil apabila pelaporannya terlambat,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa
“Kami harap kepada seluruh masyarakat apabila mengetahui kejadian seperti ini agar segera melaporkan ke kami sehingga peluang ditemukannya korban semakin besar,” ujarnya.