MEDSOS HUT RI
Bangka BaratLokal

Warga Desa Air Nyatoh Tolak Bala Lewat Tradisi Rebo Kasan

249
×

Warga Desa Air Nyatoh Tolak Bala Lewat Tradisi Rebo Kasan

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Sejumlah warga pesisir di Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat berkumpul di Pantai Ketapang, Rabu (20/8/2025). Di sana warga menggelar Rebo Kasan, tradisi ini merupakan ritual tolak bala agar selamat saat melaut.

Tradisi Rebo Kasan dilaksanakan setiap akhir Rabu Bulan Safar. Dimulai dengan tarian adat setempat hingga prosesi menarik ketupat lepas atau menarik ketupat bala sebagai puncak tradisi.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

Warga setempat, Muhammad Muhidin mengatakan, ketupat yang ada di bala sudah direndam dengan air yang sudah dirajah (dijampi) oleh tetua adat. Setelah itu bersama-sama masyarakat yang hadir menarik atau melepas sebagai simbol melepas bala.

“Saat memasuki bulan Safar ini (dipercaya) bala atau musibah itu turun, terutama yang berkaitan dengan aktivitas melaut. Maka dari itu digelar tradisi Rebo Kasan yang maknanya untuk menolak bala itu,” kata Muhammad Muhidin.

Muhammad Muhidin menambahkan, bala atau musibah yang akan datang menurut kepercayaan warga setempat berupa musibah yang menimpa aktivitas warga di laut.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan, tradisi rebo kasan merupakan aset budaya Bangka Barat yang harus tetap dilestarikan.

“Pemerintah daerah mendukung kegiatan ini dengan memasukkannya sebagai objek pemajuan Kebudayaan di Bangka Barat, kepada masyarakat Desa Air Nyatoh yang telah melaksanakan kegiatan ini dapat memberikan ruang kepariwisataan serta dapat menunjang sektor lainnya,” ujarnya.

error: