MEDSOS HUT RI
Bangka BaratLokal

Basarnas Cari Pekerja Tambang yang Hilang di Perairan Parittiga

248
×

Basarnas Cari Pekerja Tambang yang Hilang di Perairan Parittiga

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Pencarian terhadap seorang  pekerja timah ponton yang hilang saat bekerja diperairan pantai penganak, bangka barat hingga kemarin sore belum menemui titik terang.

Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Rescuer USS Mentok, Pos TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Barat, BPBD Kab. Bangka Barat beserta masyarakat telah melakukan pencarian sejak pagi hari hingga sore hari dengan berbagai metode pencarian. Penyisiran dengan kapal nelayan dan Rubberboat telah diupayakan semaksimal mungkin para area-area sekitaran LKP.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pencarian pada hari kedua hingga sore hari ini telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Metode pencarian dengan penyisiran menggunakan Rubberboat dan penyelaman telah dilakukan oleh Tim Basarnas di lokasi kejadian dengan kedalaman 25 meter,” kata Kakansar Pangkalpinang,I Made Oka Astawa.

Visibility saat penyelaman yang hampir mendekati Zero dilokasi kejadian serta arus Bawah air yang cukup kuat menjadi tantangan/kendala Tim dalam upaya pencarian. Untuk hasil pencarian hari ini masih nihil. Malam ini akan dilakukan pemantauan disekitaran LKP,” sambungnya.

Selain itu, Oka menyampaikan tim telah berkomunikasi dengan nelayan-nelayan disekitar apabila ada penemuan terhadap korban dapat segera menginfokan kepada Posko SAR di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Korban dengan inisial W”(L/46) merupakan warga domisili bengkulu tersebut sebelumnya hilang pada 18 agustus 2025 pada pukul 16.45 WIB di atas ponton timah oleh rekan kerjanya. Diketahui korban terakhir kalinya dilihat pada pukul 16:30 sedang istirahat duduk diatas ponton setelah melakukan penyelaman. Rekan – rekan kerja korban sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menghampir ponton – ponton terdekat serta melakuka penyelaman di Bawah ponton hingga malam hari namun korban belum ditemukan dan pencarian di lanjutkan keesokan harinya hingga siang hari namun korban tidak ditemukan juga. Selanjutnya Rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke kansar pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

error: