PANGKALPINANG – Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang menggelar Apel Siaga SAR Khusus, Kamis (19/12/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kansar Pangkalpinang, Mikel Rachman Junika, S.E., dan berlangsung di halaman kantor setempat.
Kegiatan Siaga SAR Khusus ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Basarnas dalam memberikan layanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, terpadu, serta terkoordinasi dengan seluruh unsur terkait, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur panjang Nataru.
Mikel Rachman Junika menyampaikan, perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan jumlah perjalanan masyarakat, baik yang keluar maupun masuk ke wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Khusus wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang didominasi perairan, pada akhir tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas masyarakat. Seiring tingginya aktivitas tersebut, potensi kecelakaan transportasi juga meningkat. Oleh karena itu, personel dan Alat Utama (Alut) SAR akan kami tempatkan di lokasi-lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana,” ujar Mikel.
Adapun titik fokus penempatan personel meliputi pelabuhan, bandara, Posko Terpadu, serta kawasan wisata yang menjadi pusat keramaian masyarakat selama libur Nataru.
Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 19 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Secara nasional, Basarnas mengerahkan sebanyak 2.250 personel dari Kantor Pusat dan Kantor SAR daerah, serta didukung 17.010 Potensi SAR terlatih.
Sebelum apel tingkat daerah, jajaran pejabat dan personel Kansar Pangkalpinang mengikuti pembukaan Siaga SAR Khusus Nataru secara daring melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP.











