BANGKA BARAT – Sasana Future Boxing Camp Mentok harus berjuang keras bukan hanya di atas ring, tetapi juga dalam hal pendanaan. Tanpa dukungan sponsor maupun bantuan resmi, para atlet tinju ini tetap tampil di arena pertandingan dengan mengandalkan dana swadaya dan iuran pribadi.
Sasana Future Boxing Camp Mentok bakal bertanding di Kejuaraan Tinju Gubernur Bangka Belitung 2025, pada Jumat (12/9/2025) malam ini.
Pelatih tinju, Dedi Bintang mengatakan kondisi ini menggambarkan besarnya tekad para atlet untuk tetap mengharumkan nama daerah meski menghadapi keterbatasan.
“Tidak ada dukungan dari pihak luar, semua murni swadaya. Atlet dan tim saling patungan agar bisa ikut bertanding, kami menyumbang Rp. 10 ribu setiap hari. Semangat mereka patut diapresiasi,” ujar Dedi, Jumat (12/9/2025).
“Untuk tempat tinggal kita terpaksa menumpang di rumah teman, itupun tidur di lantai. Untuk makan kita pas-pasan. Bantuan personal ada itupun kita yang menghubungi, ada juga peralatan tinju paling itu dari Dispora,” sambungnya.
Menurut Dedi, perjuangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa para petinju memiliki motivasi tinggi untuk terus berkompetisi. Ia berharap ke depan pemerintah daerah maupun pihak swasta bisa memberikan perhatian lebih agar pembinaan tinju tidak hanya bergantung pada pengorbanan atlet dan pelatih.
“Kalau melihat bakat dan kerja keras mereka, saya yakin para petinju ini bisa membawa prestasi membanggakan. Dukungan yang memadai tentu akan semakin mendorong mereka berkembang,” ucapnya.
Meski digelar dengan serba keterbatasan, pertandingan membawa nama Bangka Barat ini diprediksi tetap berlangsung meriah dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Dukungan moral dari penonton menjadi penyemangat tambahan bagi para atlet yang berlaga dengan penuh dedikasi.
