JAKARTA – Partai Gerindra terus menunjukkan dominasinya di peta politik nasional. Sejumlah lembaga survei mencatat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto ini menempati posisi teratas dalam tingkat elektabilitas sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 16–21 Januari 2025, elektabilitas Gerindra mencapai 35,9 persen, menggeser posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama ini menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi.
Hasil serupa juga ditunjukkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) melalui survei nasional periode 9–17 Oktober 2025. Gerindra memperoleh 33,5 persen elektabilitas, jauh mengungguli partai-partai besar lainnya seperti PDIP, Golkar, dan NasDem.
Sementara itu, di tingkat daerah, survei The Republic Institute yang digelar pada 14–20 Juli 2025 di Provinsi Jawa Timur mencatat Gerindra meraih 17,7 persen, unggul dari PKB (16,5 persen) dan PDIP (14,6 persen).
Kenaikan signifikan ini disebut banyak pihak sebagai dampak positif dari kepemimpinan Prabowo Subianto di pemerintahan. Figur Prabowo dinilai mampu memberikan citra kuat dan stabil bagi partai, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap arah kebijakan nasional yang dijalankan pemerintah saat ini.
“Gerindra menikmati efek kepercayaan publik terhadap Prabowo. Citra kepemimpinan yang tegas, disertai stabilitas politik dan ekonomi, membuat partai ini unggul di banyak survei,” tulis laporan IPO, dikutip Jumat (24/10/2025).
Dengan capaian tersebut, Partai Gerindra kini menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi menjelang tahun politik berikutnya. Konsistensi kinerja partai di tingkat nasional dan daerah akan menjadi faktor penting dalam mempertahankan posisi puncak ini di mata pemilih.


















