Bangka Barat

Kebakaran Rumah di Babar Diduga Gegara Charger Handphone

53
×

Kebakaran Rumah di Babar Diduga Gegara Charger Handphone

Sebarkan artikel ini
Rumah warga terbakar. Foto: Humas
Rumah warga terbakar. Foto: Humas

BANGKA BARAT – Kebakaran hebat melanda rumah milik Gelamir (39) di Dusun 1 RT 3, Desa Peradong, Kecamatan Simpang Teritip, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Rumah petani tersebut rata dengan tanah setelah api diduga berasal dari korsleting listrik pada terminal charger handphone yang berada di ruang tamu.

Peristiwa itu terjadi ketika Yuna, istri pemilik rumah, baru pulang dari pemandian. Ia kaget saat melihat asap tebal mengepul dari ruang tamu, tepat di lokasi tempat ia sebelumnya mengecas handphone.

APPLY
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya baru pulang dari mandi, tiba-tiba melihat asap di ruang tamu. Di situ tadi saya ngecas HP. Saya langsung teriak minta tolong warga,” tutur Yuna.

Warga setempat segera berdatangan dan berusaha memadamkan api secara manual. Namun kobaran api dengan cepat membesar hingga melalap seluruh bangunan rumah. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB dalam kondisi rumah beserta seluruh isinya sudah hangus.

Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta, termasuk hilangnya uang tunai Rp2 juta, BPKB motor, sertifikat rumah, sertifikat kebun, serta KTP milik Yuna.

Kasih Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, membenarkan bahwa titik api diduga berasal dari korsleting listrik pada terminal charger yang sudah tidak layak pakai.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting dari terminal charger handphone di ruang tamu. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi instalasi listrik dan tidak menggunakan terminal atau charger yang sudah rusak,” tegas Iptu Yos.

Sementara itu, Kapolsek Simpang Teritip, Ipda Agus Fardiansyah mengatakan kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi warga agar tidak meninggalkan perangkat elektronik dalam kondisi tersambung listrik tanpa pengawasan.

“Peralatan listrik yang tidak layak sangat berpotensi memicu kebakaran. Keselamatan rumah dan keluarga harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun rumah milik Gelamir dinyatakan habis terbakar 100 persen. Polisi masih melakukan pendataan lanjutan di lokasi kejadian.

error: