BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bangka Barat membawa Ayu (32) ke RSJ dr. Samsi Jacobalis di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Diketahui, sebelumnya Ayu sempat disandera oleh suaminya sendiri, Andot (36), selama kurang lebih 10 jam di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (7/6/2024) kemarin.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Anak dan Perempuan DP3AP2KB Bangka Barat, Alta Fatra mengatakan, akibat insiden penyanderaan dengan senjata tajam itu Ayu mengalami traumatis dan harus mendapatkan perawatan lanjutan untuk pemilihan kesehatan psikisnya.
“Kita melihat dia ada rasa ketakutan dan trauma serta tidak nafsu makan. Karena kita bayangkan saja hampir 10 jam ada pisau di lehernya, artinya siapapun saya rasa siapapun mengalami hal itu pasti trauma. Makanya kita bawa ke sana (RSJ) karena ada langsung ada psikiater dan psikolog yang melakukan pemulihan psikisnya,” kata Alta Fatra.
Alta Fatra menambahkan, Ayu yang diketahui merupakan warga asal Banyuasin, Sumatera Selatan itu sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Mentok lantaran mengalami luka di bagian kepala dan leher.
“Kalau di Puskesmas perawatan di fisik ya, luka sudah di jahit. Luka kalau ga salah di bagian dekat bibir 3 sampai 4 jahitan dan leher ada goresan. Sore ini langsung kita bawa ke RSJ biar cepat penanganannya, disamping dari sisi keamanan dia (Ayu) juga karena posisi suaminya masih di luar,” ujarnya.
Sedangkan untuk kondisi Andot, Kata Fatra tidak mengetahui pasti lantaran pihaknya saat ini fokus sedang menangani korban.
“Kalau suami (Andot) saya tidak tahu, karena fokusnya kami ke korban ya. Kalau itu mungkin bisa ranahnya ke penyidik kepolisian,” tuturnya.