PANGKALPINANG – Satreskrim Polresta Pangkalpinang menangkap seorang pria bernama Tom berusia 35 tahun. Ial ditangkap petugas karena diduga membobol rumah warga dan mengambil uang dari dua celengan pada Senin (3/2/2025).
Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Rizal Rahman bilang, kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang dilakukan Tom terjadi sekitar pukul 15.55 Wib. Saat itu, Tomi masuk ke dalam rumah milik korban, Jaka (39) dengan menggunakan pisau.
“Pisau ini ditemukan di rumah tetangga korban. Setelah berhasil masuk, pelaku merusak dua buah celengan plastik berwarna ungu dan hijau. Celengan itu terletak di kamar korban yang ternyata berisi uang tunai dalam jumlah besar,” kata dia, Kamis (6/2/2025) pagi.
Dirinya menjelaskan, istri korban baru menyadari celengan yang disimpan di dalam tas anyaman sudah hilang saat akan mengambil uang untuk berbelanja saat itu. Namun nahas, korban didapati 2 celengannya sudah dalam keadaan rusak dan kosong tanpa jejak.
“Korban lalu melapor kejadian itu ke kita dengan total kerugian mencapai Rp 20,2 juta. Usai menerima informasi ini, kami langsung bergerak cepat dan pada tanggal 4 Februari 2025 sekira jam 18.00 Wib, kami dapat informasi mengenai keberadaan pelaku,” ujarnya.
“Pelaku yang sedang berada di daerah Airitam, Pangkalpinang langsung kami amankan. Setelah interogasi di tempat, pelaku mengakui perbuatannya dan uang hasil curian telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti beras dan susu,” tambahnya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 2 buah celengan plastik warna hijau dan ungu. Satu karung beras, 1 kotak susu, sebilah pisau, 1 helai baju kaos warna biru serta 1 helai celana pendek warna hitam.
“Terakhir ada satu buah helm dan uang tunai Rp2 juta. Pelaku sudah dibawa ke Polresta Pangkalpinang dan menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Kami masih dalami apakah pelaku memiliki keterlibatan dalam aksi kriminal lainnya di Pangkalpinang,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, dirinya selalu mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati. Memastikan rumah dalam keadaan terkunci dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Dengan begitu, hal serupa tidak kembali terjadi nantinya.
