BANGKA BARAT – Usai libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Inspektorat Kabupaten Bangka Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi pelayanan publik pada Kamis, 10 April 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan ASN dan kesiapan pelayanan kepada masyarakat setelah masa cuti bersama.
Beberapa instansi yang menjadi sasaran sidak antara lain Puskesmas Mentok, Kantor Camat Mentok, dan RSUD Sejiran Setason yang merupakan pusat layanan langsung kepada masyarakat.
Inspektur Inspektorat Bangka Barat, Fachriansyah menjelaskan bahwa secara umum kehadiran pegawai cukup baik.
“Secara tidak langsung semuanya masuk, karena di setiap titik pelayanan ada yang melayani masyarakat,” ujar Fachriansyah saat ditemui pada Jumat, Jumat, 11 April 2025.
Lanjut, dia menambahkan layanan kepada masyarakat, khususnya di sektor kesehatan,
berjalan dengan lancar.
“Pelayanan UGD dan poli berjalan seperti biasa, tidak ada komplain dari masyarakat. Artinya, pelayanan sudah berjalan normal pasca libur Idul fitri ini,” imbuhnya.
Menurutnya, meskipun terjadi peningkatan jumlah pasien di layanan kesehatan pasca lebaran. Namun, pihaknya memastikan bahwa situasi tetap terkendali.
“Saat ini, layanan kesehatan mengalami peningkatan jumlah pasien. Tapi, mereka sudah melakukan antisipasi, dan layanan yang diberikan juga telah sesuai dengan SOP yang berlaku,” cetusnya.
Sementara itu, terkait kehadiran ASN di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Bangka Barat. Fachriansyah menyebutkan pihaknya belum melakukan sidak secara langsung ke semua OPD.
Namun, kata dia sistem absensi digital yang telah diterapkan membantu dalam memantau kehadiran semua pegawai.
“Kemarin kita juga sudah menyampaikan absensi tanggal 8 dan 9 April 2025, dan kita meyakini semuanya hadir, jika tidak hadir berarti mereka masih cuti Lebaran,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Bangka Barat tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) setelah libur Idul Fitri.
“Jadi semuanya bekerja secara langsung seperti biasa,” tuturnya.