Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Bangka BaratHeadlineViral

Hewan Langka yang Mati Terdampar di Dermaga Tanjung Kalian Akhirnya Dievakuasi

614
×

Hewan Langka yang Mati Terdampar di Dermaga Tanjung Kalian Akhirnya Dievakuasi

Sebarkan artikel ini
Seekor ikan pesut yang ditemukan mati terdampar di pinggir dermaga Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya dievakuasi, pada Kamis (1/8/2024) pagi.
Seekor ikan pesut yang ditemukan mati terdampar di pinggir dermaga Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya dievakuasi, pada Kamis (1/8/2024) pagi.
IMG-20240801-WA0013
IMG-20240801-WA0018
IMG-20240801-WA0020
IMG-20240801-WA0021
IMG-20240801-WA0022
IMG-20240801-WA0024
IMG-20240801-WA0028

BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Seekor ikan pesut yang ditemukan mati terdampar di pinggir dermaga Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya dievakuasi, pada Kamis (1/8/2024) pagi.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Mamalia air yang dilindungi tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 1,8 meter dan berat sekitar 80 kilogram. Saat ditemukan, ikan pesut tersebut sudah dalam keadaan mati. Terdapat beberapa luka di bagian sirip serta bagian dari dalam tubuhnya nampak sudah keluar.

Kepala Dinas Perikanan Bangka Barat, Yopi Mardiana mengatakan ikan pesut yang ditemukan di Dermaga Tanjung Kalian ini merupakan satwa liar yang dilindungi.

“Pesut ini memang satwa yang dilindungi, siapapun yang melihat hewan ini ada undang-undangnya, tidak boleh diganggu. Siapapun yang melihat tolong sampaikan, baik dalam keadaan hidup atau mati ke Dinas Perikanan, Alobi, maupun BPBD,” ujarnya.

Sedangkan untuk penyebab terdamparnya mamalia laut yang masuk dalam ordo Cetacea tersebut diduga karena cuaca ekstrem yang melanda pesisir Tanjung Kalian Mentok.

“Diperkirakan dia terdampar mungkin kena terbentur batu atau benda-benda yang keras, karena cuaca juga cukup ekstrem. Dia kalau lama di darat, karena nafasnya dia mamalia. Dia terpisah dari temannya,” tuturnya.

Setelah ditemukan, lanjut Yopi Mardiana mengatakan tim gabungan langsung melakukan evakuasi dan menguburkan bangkai ikan pesut di kawasan Batu Rakit Mentok.

“Kemungkinan pesut itu sudah dua hari di situ dan kondisinya mati. Jadi, kita bersama tim gabungan melakukan evakuasi dan dikuburkan di Batu Rakit, kemungkinan nanti akan dibuat tugu seperti itu,” katanya.

error: