BELITUNG, SOROTANBANGKA.COM — Jumlah pendaftar guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Kabupaten Belitung jauh dari kuota yang dibuka.
Dari total 200 formasi yang disediakan, hanya 90 orang yang mendaftar, dengan 89 di antaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi dan 1 peserta tidak memenuhi syarat (TMS).
Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung, Andy Faturachman, menjelaskan bahwa pendaftaran pada tahap pertama ini memang diperuntukkan khusus bagi guru yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Dari formasi guru itu memang dibuka 200 formasi, terdiri atas guru TK, guru kelas SD, dan guru mata pelajaran untuk SD dan SMP. Tapi, untuk tahap 1 ini, pendaftaran dikhususkan bagi guru yang sebelumnya sudah terdaftar di database BKN, yakni mereka yang pernah mengikuti seleksi di Kabupaten Belitung sejak 2021,” jelas Andy, Jumat (13/12/2024).
Menurut Andy, jumlah guru dalam database BKN awalnya tercatat lebih dari 150 orang. Namun, sebagian dari mereka telah lolos seleksi PPPK dan CPNS pada tahun-tahun sebelumnya.
“Saat ini, sisa guru yang masih tercatat dalam database BKN tinggal 102 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang lulus SKB CPNS, sehingga tersisa 90 guru yang mengikuti pendaftaran tahap pertama PPPK 2024,” ujarnya.
Andy juga menegaskan bahwa angka 89 pendaftar bukan berarti minimnya minat guru, melainkan karena proses seleksi yang terbatas untuk database BKN.
“Jadi, bukan berarti formasi dibuka 200 dan hanya 89 yang daftar. Ini memang tahap pertama yang diperuntukkan untuk guru dari database BKN,” katanya.
Lebih lanjut, tahap kedua seleksi PPPK guru akan dibuka untuk guru yang telah bekerja minimal dua tahun sesuai regulasi yang berlaku. Sebanyak 123 guru disiapkan untuk mengikuti proses seleksi tahap kedua tersebut.
“Untuk tahap kedua, pendaftarannya sudah berjalan. Guru yang memenuhi syarat, yaitu mereka yang telah bekerja lebih dari dua tahun, akan mengikuti proses seleksi ini,” pungkas Andy.