BelitungLokalNews

Kian Pedas, Harga Cabai di Tanjung Pandan Tembus Rp.135 Ribu Per Kilogram

30
×

Kian Pedas, Harga Cabai di Tanjung Pandan Tembus Rp.135 Ribu Per Kilogram

Sebarkan artikel ini
Cabai Besar di Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Cabai Besar di Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Belitung : Harga cabai di Pasar Induk Tanjung Pandan, Belitung, mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Cabai rawit kini mencapai Rp135 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting dijual Rp75 ribu per kilogram, Selasa (7/1/2025).

Menurut Iin, salah satu pedagang di pasar tersebut, lonjakan harga ini telah berlangsung sejak dua hari lalu. Ia menjelaskan bahwa pasokan cabai lokal lebih mendominasi karena harga cabai dari luar daerah, termasuk ongkos kirimnya dianggap terlalu mahal.

“Cabai lokal lebih murah dibanding cabai dari luar. Cuaca buruk membuat pengiriman dari luar daerah terhambat, jadi kami memilih menjual cabai lokal,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Rusdi, pedagang lain di pasar tersebut. Ia menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai rawit hingga Rp130 ribu per kilogram sudah biasa terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Namun, kenaikan tahun ini ia menyebut lebih tinggi dibandingkan awal tahun lalu.

“Harga ini belum seminggu. Faktor hujan memengaruhi kualitas dan jumlah panen di daerah ini, sementara pasokan dari Jakarta mahal dan sulit bersaing,” jelas Rusdi.

Cabai keriting, yang biasanya dijual Rp30-40 ribu per kilogram saat harga normal, kini mencapai Rp74 ribu per kilogram. Rusdi berharap kondisi cuaca segera membaik agar harga cabai dapat kembali stabil.

Sementara itu, menyikapi harga cabai yang tinggi ini, Adel salah satu warga Tanjung Pandan, ia mengaku hanya membeli sesuai kebutuhan untuk sekali masak saja.

“Jadi biasnya beli per ons ini hanya beli 15ribu campur cabai kecil dan besar. Karena masih mahal jadi gitulah caranya,” tutur Adel.

error: