IMG-20250417-WA0011
Bangka BaratKriminalLokal

50 Persen Penghuni Rutan Mentok Tersangkut Kasus Narkotika, Karutan: Perlu Kesadaran Kolektif

266
×

50 Persen Penghuni Rutan Mentok Tersangkut Kasus Narkotika, Karutan: Perlu Kesadaran Kolektif

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mentok, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bangka Belitung, Achmad Adrian ditunjuk sebagai narasumber utama dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Narkoba yang digelar oleh Pemerintah Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Mengangkat tema “Hidup Bahagia Tanpa Narkoba”, kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Belo Laut pada Kamis (17/4/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Di antaranya Sekretaris Desa Belo Laut, Kurniawan Gatot Pramono, perangkat desa, ketua RT, Ketua BPD Belo Laut, Forum Pemuda, Agen Perubahan (AP) Desa Belo Laut, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, Karutan Mentok menyampaikan materi seputar jenis-jenis narkotika yang kerap ditemukan di lingkungan sekitar, serta dampak buruknya terhadap kehidupan sosial dan masa depan generasi muda.

Ia juga memaparkan data terkini, bahwa lebih dari 50% warga binaan di Rutan Muntok terjerat kasus narkotika—menjadi indikator nyata bahwa ancaman narkoba sangat serius di tengah masyarakat.

Karutan juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama memerangi narkoba, demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan generasi muda yang kuat.

Ia menekankan bahwa narkoba dapat merusak kehidupan seseorang dari berbagai sisi—baik secara mental, perilaku, sosial, maupun kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat untuk menolak dan melawan penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, Rutan Mentok juga membuka diri kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana bersikap dan berperilaku baik selama menjalani masa pidana di dalam lapas atau rutan, agar hak-hak warga binaan bisa diberikan secara maksimal sesuai ketentuan yang berlaku. Transparansi ini merupakan bagian dari pembinaan yang humanis dan berkeadilan.

Kehadiran Karutan sebagai narasumber tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mencerminkan wujud nyata kolaborasi antara Rutan Mentok dan masyarakat. Undangan resmi dari Pemerintah Desa Belo Laut menjadi bukti kuat adanya sinergi antar lembaga dan warga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

error: