BANGKA BARAT – Pemerintah pusat telah mencanangkan program digitalisasi pembelajaran ke seluruh sekolah di Indonesia, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMA Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.
Diketahui, digitalisasi pembelajaran di sekolah merupakan salah satu ikhtiar strategis dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya agenda meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses pendidikan berkualitas, dan menguatkan daya saing bangsa.
Oleh karena itu, Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Evi Astura bersama Rusmala Yus Derahman memperkenalkan program pembelajaran berbasis digital sejak anak usia dini. Pembelajaran berbasis digital menjadi salah satu hal penting untuk mendorong tercapainya prinsip pembelajaran mendalam yang sedang didengungkan saat ini.
Kegiatan pembelajaran berbasis digital itu dilakukan dua lokasi di Kecamatan Mentok, yakni Taman Kanak-kanak Aisyah dan Taman Kanak-kanak Santa Maria, pada Selasa (2/9/2025) pagi.
“Kita selalu mendukung program dari pemerintah pusat. Kami ingin anak-anak jenjang PAUD yang mencakup Kelompok Bermain maupun Taman Kanak – Kanak di Bangka Barat dapat berkembang melakukan pembelajaran berbasis digital atau teknologi. Kita ingin pemanfaatan teknologi digital dapat mendukung upaya memaksimalkan proses pembelajaran di sekolah,” katanya.
“Diharapkan dengan program pembelajaran berbasis digital ini anak-anak lebih kreatif, karena melalui teknologi seperti video pembelajaran, anak-anak tidak hanya mendengar tapi dapat melihat, dan mendalami materi belajar dengan maksimal. Indera penglihatan, pendengaran, dan lain-lain jadi lebih terstimulasi,” sambungnya.
Evi Astura menambahkan, melalui layanan pendidikan berbasis digital ini anak usia dini dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan fase tumbuh kembang anak. Guru dan orangtua pun tetap memegang peranan sentral dalam proses pembelajaran.
“Kita tetap memperhatikan fase tumbuh kembang anak. Mudah-mudahan dengan adanya teknologi informasi yang seperti ini anak-anak lebih memahami dan mengetahui pembelajaran yang diberikan oleh gurunya, sehingga makna pembelajaran mendalami yang berkesadaran, bermakna dan menggembirakan dapat tercapai ” katanya